PALANGKA RAYA – Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (Gerdayak) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Himpunan Putera Puteri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) menggelar kegiatan silaturahmi bersama Taruna Akademi Militer putera daerah , di Hotel Dandang Tingang, Jalan Yoes Soedarso, Sabtu (23/7).
Ketua Gerdayak Kalteng, Yansen Binti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat dan Kalimantan tengah, apabila ada generasi muda putera asli daerah yang notabene suku Dayak berhasil menempuh pendidikan di sekolah calon pemimpin militer masa depan yakni Akademi Militer
Baca juga:
Kenangan Terindah Peserta AKS TNI AD 2022
|
“Hari ini saya selaku ketua Gerdayak Kalteng, mewakili Hipakad (Himpunan putra putri keluarga Angkatan Darat) dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng merasa bangga, karena ada putera puteri asli daerah yang notabene anak – anak suku Dayak berhasil diterima dan sedang menempuh pendidikan di Akademi Militer yaitu Rio Eka Prasetya yang berasal dari Palangka Raya dan Mikael Alexando dari Kabupaten Murung Raya (Mura), ” ucapnya.
Dikatakan dalam mempersiapkan generasi muda calon pemimpin bangsa, tidak lepas dari dukungan para orang tua untuk memberikan semangat baik dibidang akademik, kesiapan jasmani serta rohani.
“Untuk mengikuti Akademi Militer, Akademi Kepolisian maupun akademi lainnya yang bersifat kedinasan tidaklah mudah, apalagi sangat sedikit putera daerah dari Kalteng yang bisa tembus setiap tahunnya. Oleh karena itu perlu adanya dukungan dari para orang tua untuk mempersiapkan anak-anaknya baik secara akademik, jasmani dan rohani, mengingat Akademi yang bersifat kedinasan merupakan sekolah calon pemimpin, ” ujarnya.
Kendati demikian, ia berharap kepada Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P, MM, untuk meningkatkan kuota penerimaan bagi putera daerah asli Bumi Tambun Bungai.
“Saya berharap kepada Pangdam XII/Tanjungpura agar setiap tahunnya, kuota penerimaan Akademi Militer dari putera daerah asli Kalteng bisa ditingkatkan. Banyak putera daerah aslu Kalteng yang memang berpotensi untuk masuk di akademi yang bersifat kedinasan, apalagi Kalteng sebentar lagi akan menjadi salah satu daerah penyangga Ibukota Negara Nusantara (IKN). Sehingga penting bagi pemerintah untuk meningkatkan anggota militer yang merupakan putera daerah, ” ujarnya.
Ia juga menyarankan Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota menghidupkan kembali kegiatan sekolah yang mampu menunjang generasi muda untuk masuk dalam pendidikan bersifat kedinasan.
“Untuk masuk kedalam Akademi yang bersifat kedinasan, tidak hanya harus didukung oleh para orang tua melainkan harus adanya dukungan dari Pemerintah Daerah, dengan mnghidupkan kembali kegiatan – kegiatan sekolah tingkat SMA/SMK yang berpotensi menunjang para generasi muda untuk masuk akademi kedinasan, ” tandasnya.
Disisi lain, Taruna Akademi Militer angkatan 2020, Michael Alexander berharap agar generasi muda Kalteng selalu optimis dan tidak mudah menyerah dalam meraih kesuksesan. “Saya mengharapkan agar generasi muda bisa terus optimis dan menanamkan jiwa tidak mudah menyerah. Karena untuk mencapai sebuah kesuksesan dibutuhkan perjuangan, termasuk menjadi seorang abdi negara, ” pungkasnya.